Sekitar 60 persen komponen mesin hybrid disuplai oleh induk perusahaan, Toyota.
Produsen truk terkemuka Jepang, Hino, ternyata telah mengembangkan truk bertehnologi hybrid dan membidik Amerika Utara sebagai pasar pertamanya ketika truk canggih itu mulai dijual September ini.
Model terbaru Hino ini diberi nama Diesel-Electric Hybrid 195h COE dan diklaim mampu mengeluarkan 210 tenaga kuda dengan mesin JO5E berkapasitas 5 liter.
COE, atau cab over engine (kabin di atas mesin), adalah model truk bermuka rata yang sangat umum ditemui di Indonesia dan sekarang juga makin popular di Eropa dan Amerika.
Model truk sama yang bermesin diesel konvensional akan dikirim ke diler-diler Hino di AS mulai bulan depan namun versi hybrid yang jumlahnya terbatas baru bisa dikirim September nanti dimulai dari California, kata Hino dalam rilisnya belum lama ini.
Dari berbagai laman otomotif, dapur pacu Hino hybrid memiliki mesin turbo diesel empat silinder dilengkapi baterei hybrid berbahan nikel dengan sistem transmisi otomatis enam kecepatan.
Dengan tehnologi hybrid ini, mesin diesel segera dimatikan secara otomatis kalau truk dalam kondisi berhenti, bahkan walau cuma sejenak di lampu merah misalnya, untuk menghemat bahan bakar minyak. Namun tidak dijelaskan tingkat konsumsi BBM truk ramah lingkungan ini.
Sekitar 60 persen komponen hybrid ini disuplai oleh induk perusahaan, Toyota.
Model 195H saat ini tersedia dalam tiga ukuran wheelbase: 3.500, 3.800 dan 4.400 mm.
Tehnologi hybrid bukan hal baru bagi Hino, yang telah membuat bus hybrid pertamanya pada 1991. Bahkan perusahaan mengklaim kalau truk 195h adalah generasi keenam tehnologi hybrid yang dikembangkannya.
Produsen truk terkemuka Jepang, Hino, ternyata telah mengembangkan truk bertehnologi hybrid dan membidik Amerika Utara sebagai pasar pertamanya ketika truk canggih itu mulai dijual September ini.
Model terbaru Hino ini diberi nama Diesel-Electric Hybrid 195h COE dan diklaim mampu mengeluarkan 210 tenaga kuda dengan mesin JO5E berkapasitas 5 liter.
COE, atau cab over engine (kabin di atas mesin), adalah model truk bermuka rata yang sangat umum ditemui di Indonesia dan sekarang juga makin popular di Eropa dan Amerika.
Model truk sama yang bermesin diesel konvensional akan dikirim ke diler-diler Hino di AS mulai bulan depan namun versi hybrid yang jumlahnya terbatas baru bisa dikirim September nanti dimulai dari California, kata Hino dalam rilisnya belum lama ini.
Dari berbagai laman otomotif, dapur pacu Hino hybrid memiliki mesin turbo diesel empat silinder dilengkapi baterei hybrid berbahan nikel dengan sistem transmisi otomatis enam kecepatan.
Dengan tehnologi hybrid ini, mesin diesel segera dimatikan secara otomatis kalau truk dalam kondisi berhenti, bahkan walau cuma sejenak di lampu merah misalnya, untuk menghemat bahan bakar minyak. Namun tidak dijelaskan tingkat konsumsi BBM truk ramah lingkungan ini.
Sekitar 60 persen komponen hybrid ini disuplai oleh induk perusahaan, Toyota.
Model 195H saat ini tersedia dalam tiga ukuran wheelbase: 3.500, 3.800 dan 4.400 mm.
Tehnologi hybrid bukan hal baru bagi Hino, yang telah membuat bus hybrid pertamanya pada 1991. Bahkan perusahaan mengklaim kalau truk 195h adalah generasi keenam tehnologi hybrid yang dikembangkannya.
Sumber : http://www.beritasatu.com/otomotif/62836-hino-produksi-truk-hybrid-bidik-pasar-pertama-di-as.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar