Sebagai merek kendaraan niaga (truk dan bus) asal Jepang, Hino hadir di
Indonesia sejak Desember 1982. Sejak tahun 2000, Hino telah menjadi
pemimpin pasar di segmen kendaraan niaga kategori 3, Ranger.
Mempunyai 118 sales outlet di 33 propinsi dengan lebih dari 1.600 parts
shop Hino di Indonesia dan juga 148 Outlet Service Network, Pabrik Hino
di Purwakarta telah diperluas untuk meningkatkan kapasitas produksi
hingga 75 ribu unit / tahun.
Di segmen truk kategori sedang (cat.3) di Indonesia, Hino saat ini
menguasai 60 persen pangsa pasar dengan beragam model dan varian Hino
Ranger. Hino Ranger truk medium yang paling banyak digunakan di
Indonesia, dengan mesin turbo intercooler, lebih bertenaga dan hemat
bahan bakar. Di truk ringan atau di kategori 2, Hino menguasai pasar 12
persen melalui sejumlah model Hino Dutro.
Setelah menguasai pangsa pasar kendaraan niaga kategori sedang melalui
produk Hino Ranger, meningkatnya permintaan akan produk bodi wingbox di
Indonesia mendorong PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) untuk
berinovasi mengembangkan varian ranger tersebut dengan bodi wingbox yang
dibuat sendiri oleh HMSI dan dikembangkan dengan teknologi Jepang yang
didukung oleh sasis dan performa yang sudah teruji. Varian ranger
dengan bodi wingbox ini dapat diaplikasikan di unit ranger FL 235 JW dan
FL 260 JW.
“Kendaraan ini merupakan jawaban Hino atas permintaan konsumen yang
menginginkan konstruksi wingbox dengan celah center beam yang minimal,
anti bocor, kokoh, tahan karat, mudah dioperasikan dan aman. Karena
selama ini, Wingbox produk lokal kerap mengalami kendala seperti mudah
bocor, daya tahan rendah dan mudah berkarat, serta susah dioperasikan”
jelas Direktur Sales dan Promosi HMSI Santiko Wardoyo.
Sumber : http://lagulagu.web.id/29453-hino-pakarnya-truk-dan-bus