Sabtu, 22 September 2012

Bus Mewah Hybrid Selega R dari Hino





 JAKARTA - Di antara deretan merek dan model kendaraan niaga yang dipamerkan Agen Tunggal Pemegang Merek (APM) di ajang Indonesia International Motor Show 2012, satu yang menarik perhatian adalah hadirnya bus besar Hino Hybrid Selega R.
Yang menarik dari bus ini adalah teknologi hybridnya. Bus ini digerakkan dengan tenaga listrik
dan mesin diesel. Kolaborasi keduanya menghasilkan tenaga maksimum 240 hp (20 hp di bawah sasis ladder frame bus Hino tipe R260 yang saat ini diedarkan Hino di pasar Indonesia.
Tenaga maksimum ini bisa didapat di putaran rpm 2500 dengan torsi maksimum 834 Nm pada 1200 rpm. Mesinnya menggunakan tipe J08E-1M enam silinder segaris berkapasitas 7.684 cc high pressure common rail fuel injection system.
Sementara motor generatornya menggunakan model 1M bertenaga 55hp dan baterai tipe sealed nickel-hydrogem berkapasitas 13Ah dengan voltase 274 volts.
Sel baterai ini ditempatkan dibelakang roda depan. Jika pintu bagasi dibuka akan terlihat sebuah boks berukuran besar. Di dalam boks itulah tersimpan baterainya.
Bus ini menggunakan sasis tipe space frame dengan suspensi udara pada keempat titik rodanya. Kabinnya dirancang mewah dengan konfigurasi bangku 2-1 yang dipisahkan sebuah lorong cukup lapang di bagian tengah.
Setiap penumpang di bus ini dimanjakan dengan fasilitas hiburan personal berupa layar berukuran sekitar 10 inch dari Panasonic untuk menyimak film atau siaran televisi pada setiap bangkunya.
Setiap bangku menggunakan material kursi dan pelapis lembut dan berkualitas. Begitu juga material plastiknya. Bus ini juga dilengkapi toilet yang diletakkan di bagian belakang. Akses pintu masuk penumpang menggunakan pintu pneumatik.
PT Hino Motor Sales Indonesia yang mendatangkan bus ini ke IIMS 2012 mengimpornya langsung dalam wujud utuh (built-in) dari Jepang. Dengan spesifikasi interiornya yang demikian mewah, bus ini cocok dipakai untuk perjalanan jauh.
Sayangnya, bus ini belum akan masuk ke Indonesia secara komersial dalam waktu dekat lantaran masih ada kendala pada ketersediaan stasiun pengisian ulang baterai serta ketersediaan jaringan SPBU yang menyediakan bahan bakar solar berkualitas di Tanah Air mengingat mesinnya sudah bertipe commonrail.(*)


Sumber : http://id.berita.yahoo.com/bus-mewah-hybrid-selega-r-dari-hino-160938257--finance.html

Jumat, 14 September 2012

MPM Ambil Alih Dealer Hino

                                


SOLO—PT Mitra Pratama Mobilindo (MPM) resmi mengambil alih manajemen diler resmi truk Hino yang sebelumnya dipegang PT Sun Motor.
Menurut Direktur Utama PT MPM, Jeffry Hosea pengambilalihan manajemen ini merupakan penyesuaian standarisasi showroom Hino dan memaksimalkan pelayanan bagi pelanggan Hino. “Dan PT MPM ini sudah diluar jaringan Sun Motor Grup,” kata Jeffri, kepada wartawan, sebelum Re-Opening Hino Solo, Senin (10/9/2012).
Dia juga mengatakan, perubahan nama dan standar diler sesuai standarisasi Hino Indonesia juga dilakukan untuk meningkatkan brand image truk Hino di pasar Jateng khususnya Solo.
Sales and Promotion Director PT Hino Motors Sales Indonesia, Santiko Wardoyo mengatakan, standarisasi showroom Hino di Solo ini bertujuan mengejar target pertumbuhan penjualan truk Hino tahun ini yang dipatok 40%. Jika tahun lalu secara nasional Hino menjual 24.500 unit truk, tahun ini harapannya bisa mencapai 35.000 unit.
Gudang sparepart di MPM Solo ini naik dua kali lipat, dari semula 100 meter persegi menjadi 185 meter persegi. Kemudian ruang servis juga semakin luas. Harapannya, pelanggan bisa mendapatkan pelayanan yang memuaskan khususnya untuk purna jual.
Santiko menjelaskan, di Indonesia Hino menguasai pasar kendaraan niaga kategori tiga (contohnya truk besar varian Ranger seri 500) sebesar 60%, dan kategori 2 (truk Dutro seri 300) sebesar 14,4%. Sementara di Jateng, Hino telah menguasai kendaraan niaga kategori 3 sebesar 62% dengan angka penjualan sekitar 733 unit. “Di tahun 2012, kami menargetkan market share untuk truk kategori tiga ini menjadi 75% dan truk kategori 2 menjadi 20%.”
Du Solo sendiri, tambah Jeffri, hingga kuartal II tahun ini mampu menjual rata-rata 25 unit truk per bulan. “Dengan adanya peningkatan standar showroom kami berharap bisa meningkatkan angka penjualan hingga dua kali lipat,” kata Jeffri.
Saat ini, MPM sudah mempunyai tiga cabang 3S (sales, servis and sparepart) di tiga kota besar lainnya di Jateng, di antaranya Semarang, Jogja dan Purwokerto. “Ke depan kami juga akan terus memperluas layanan dengan membuka outlet-outlet baru khusus untuk penjualan.”
Marketing and Dealer Development Direcotor PT Hino Motors Sales Indonesia, Nobutaka Otani mengatakan, MPM di Solo adalah diler Hino keenam di Indonesia yang sudah dikembangkan sesuai dengan standar diler utama Hino. Selain MPM, Hino juga memiliki 18 jaringan sparepart yang tersebar di Solo. “Dan secara nasional, kami punya jaringan penjualan Hino sebanyak 117 outlet dan hingga Maret 2013 targetnya kami punya 135 outlet.”

Sumber : http://www.solopos.com/2012/09/11/mpm-ambil-alih-diler-hino-327269